Selasa, 16 Februari 2016

Dari Windows ke Linux




       linux adalah salah satu sistem operasi di dalam komputer yang bersifat open source. Linux merupakan hasil pengembangan dari sistem operasi UNIX yang dikembangkan oleh seorang mahasiswa finlandia yang bernama Linus Torvalds pada tahun 1960-an dan rilis pada tahun 1970. pada bulan kemudian pada tanggal 5 oktober 1991, Linus resmi mengumumkan linux versi 0.02 yang hanya bisa menjalankan shell bash (Bounce Again Shell) dan gcc (GNU c compiler).
       Salah satu kelebihan sistem operasi linux adalah sistem operasi ini bersifat open source. artinya siapa saja boleh dan sah memodifikasi sistem operasi ini dengan tujuan tertentu. Oleh karena itu, sudah banyak jenis dan versi linux yang dikembangkan oleh para programmer dari berbagai negara di dunia dengan kelebihan dan spesisfikasi tertentu. Misalnya debian, ubuntu, linux mint, kali linux, dan sebagainya. Untuk indonesia sendiri sudah ada yang yang mengembangkan sistem operasi linux, yaitu Blankon linux. Selain itu, di dalam sistem operasi linux tidak dapat dijalankan software atau aplikasi windows. Dari satu sisi mungkin ini adalah salah satu kekurangan dari linux karena kebanyakan masyarakat awam sudah terbiasa menggunakan windows misalnya seperti microsoft word, photoshop, xampp, dan sebagainya. Aplikasi tersebut tidak bisa dijalankan di linux. Oleh karena itu linux dianggap mempersulit pekerjaan mereka.
         Dari sudut pandang programmer atau orang-orang yang ingin belajar tentang komputer terutama di bidang operating system mungkin akan mempunyai pandangan yang berbeda dengan orang awam pada umumnya. Karena aplikasi windows tidak bisa dijalankan di linux, para programmer jadi tertantang untuk membuat aplikasi sendiri yang fungsinya sama dengan aplikasi windows. Dengan begitu orang yang bisa membuat aplikasi sendiri yang bisa dijalankan di linux tidak akan tergantung pada windows. Hal itu merupakan suatu keuntungan karena untuk mendapatkan aplikasi windows yang mempunyai lisensi kita harus mengeluarkan uang sampai jutaan. Selain itu, aplikasi pada windows juga terkesan simpel dan instan dalam penggunaan ataupun instalasinya. Sangat berbeda di linux yang harus menggunakan terminal untuk menginstal suatu aplikasi dengan perintah-perintah tertentu yang terkesan rumit. Keuntungannya adalah sesuatu yang rumit tersebut dipelajari supaya lebih paham bagaimana sebenarnya bekerja. Selain aplikasi windows, virus atau malware windows juga tidak bisa dijalankan di linux. Hal tersebut juga merupakan salah keuntungan bagi pengguna linux karena virus merupakan salah satu masalah yang sangat mengganggu bagi pengguna windows. Virus pada windows dapat merusak data atau file-file yang mungkin penting. Pada sistem operasi linux tidak akan ada yang namanya malware seperti yang ada pada windows. Malware memang ada pada linux, akan tetapi dengan jumlah yang sangat sedikit dan bahkan tidak ada. Kalaupun ada malware pada linux tidaklah seperti malware pada windows berbahayanya. 
 
       Seperti yang sudah sampaikan di atas tadi bahwa linux mempunyai perintah-perintah tertentu dalam menjalan suatu program. Perintah-perintah tersebut juga mempunyai versi-versi yang berbeda karena linux juga mempunyai versinya sendiri tergantung jenis linux yang digunakan. Berikut ini adalah beberap perintah-perintah manajemen file yang bisa dijalankan di dalam sistem operasi linux mint:

~ sudo su, perintah ini berfungsi untuk user menjadi root atau sebagai admin.
~ Apt-get Update, perintah ini befungsi untuk mengupdate tools linux atau bisa juga untuk menambahkan reporsitory baru.
~ rm, perintah ini digunakan untuk menghapus suatu file.
~ mv, perintah ini digunakan untuk memindahkan suatu file.
~ cp, perintah ini digunakan untuk menyalin file.
~ cat, perintah ini digunakan untuk melihat isi file di dalam terminal tanpa membuka file.
~ date, perintah ini digunakan untuk menampilkan tanggal hari ini di dalam terminal.
~ cal, perintah ini digunakan untuk menampilkan calender di dalam terminal.
~ gzip, perintah ini digunakan untuk mengarsipkan suatu file.
~ unzip, perintah ini digunakan untuk mengekstrak suatu file dari arsip.
~ chown, perintah ini digunakan untuk mengubah kepemilikan suatu file.
~ chmod, perintah ini digunakan untuk mengubah permission file.
~ pwd, perintah ini digunakan untuk melihat direktori user berada.
~ mkdir, perintah ini digunakan untuk membuat direktori baru.
~ ls, perintah ini digunakan untuk melihat list file di direktori user berada.
~ clear, perintah ini digunakan untuk membersihkan layar di terminal.
~ cd, perintah ini digunakan untuk memanggil direktori.

        Mungkin cukup itu dulu perintah linux yang bisa penulis bagikan teman-teman sekalian. Perintah di atas hanya sebagian kecil dari semua perintah linux karena penulis hanya membagikan perintah-perintah yang umum dan sering digunakan untuk manajemen file. Mohon maaf kalau kesannya seperti menggurui karena sesungguhnya penulis juga masih dalam tahap belajar dan semua yang penulis sampaikan masih sangat mungkin salah. Saya juga mengharapkan pesan dan kritikan dan teman-teman supaya saya bisa belajar dan terus memperbaiki tulisan-tulisan penulis. Semoga bisa bermanfaat. Terima kasih.


sumber: https://aptgetzainal.wordpress.com/2011/12/10/sejarah-sistem-operasi-linux/

0 komentar:

Posting Komentar

Sample Text

Subscribe Via Email

Subscribe to our newsletter to get the latest updates to your inbox. ;-)

Your email address is safe with us!

Translate

Facebook

Popular Topics

Popular Posts