Bagi
teman-teman yang sudah berada di kelas 3 SMA pasti sudah mulai merasa galau,
stress, bingung dan bertanya-tanya dalam hati akan seperti apa masa depan
teman-teman semua. Sejak kecil mungkin kita semua pernah bermimpi ingin menjadi
pilot, dokter, polisi, presiden, dan lain sebagainya. Akan tetapi, semakin
bertambah usia seseorang maka akan semakin kurang kepercayaan dirinya. Ketika
sudah berada di SMA tentunya pola pikir teman-teman akan bertambah dewasa.
Sudah mulai mengerti tentang arti sebuah perjuangan hidup. Semua mulai
dipikirkan dan akan saling berperang di dalam pikiran kita antara keegoisan,
idealisme, dan masih banyak lagi hal yang membuat bingung seseorang ketika
berada SMA terutama bagi sudah duduk di bangku kelas 3.
Saya yakin teman
teman sudah mulai bertanya-tanya dalam hati kemana akan melanjutkan study
setelah tamat SMA bagi yang ingin melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi,
kemana akan bekerja bagi yang ingin mapan lebih cepat. Akan sangat banyak
pertimbangan-pertimbangan yang akan teman-teman pikirkan. akan sangat banyak
kabar-kabar burung yang akan teman-teman terima.
Nah di sini saya
hanya ingin berbagi informasi seputar cara memilih universitas dan jurusan
setalah tamat SMA. Saya ingin berbagi tentang apa yang sudah saya dapatkan dan
sudah saya lewati karena saya tentunya agak sedikit lebih banyak dapat
informasi dibandingkan teman-teman yang masih SMA karena saya sudah pernah
melewati masa-masa itu. Saya juga perlu menekankan kepada teman-teman bahwa
yang saya sampaikan di sini belum tentu benar sepenuhnya karena saya hanya
menyampaikan yang saya tahu saja. Bisa saja sistemnya sudah berubah, atau
memang informasi yang saya sampaikan memang tidak benar adanya karena ini hanya
bersifat opini. Jadi, teman-teman ambil yang baik-baiknya saja dan dirasa perlu
untuk jadi pedoman untuk melanjutkan ke jenjang selanjutnya.
Sebelumnya saya
ingin memperkenaljan diri dulu. Seperti kata pepatah, tak kenal maka kenalan
hehe. Nama saya Muhammad Yasir yang bertempat tinggal di panyabungan julu. Saya
lulus dari SMA Negeri 2 Plus Panyabungan dan sekarang sedang menempuh
pendidikan Strata 1 di Teknik Elektro konsentrasi arus lemah(komputer) Universitas Sumatera Utara. Alamat Email muhammadyasircesc24@gmail.com.
Nah itu dia
seputar biodata diri saya. Langsung saja tanpa basa-basi lagi saya punya
beberapa tips sebelum menentukan pilihan. Saya akan membagi ke dalam 3 bagian
atau 3 episode :
Sebelum
tamat /sebelum test
Pada episode
ini saya hanya akan fokus sama teman-teman yang masih duduk di kelas 2 dan
kelas 3 SMA karena dari yang sudah saya amati sejauh ini kebanyakan anak kelas
1 masih terlalu labil dan tidak banyak yang sudah berpikir sampai ke arah sana.
Walaupun sudah ada yang mulai berpikir kemana minat dan bakat tapi saya kira itu
masih sangat memungkingkan untuk berubah.
Apakah yang
teman-teman pikirkan ketika sudah
menginjakkan kaki di kelas 2 SMA dan khususnya kelas 3 SMA? Pasti teman-teman
semua mempunyai pemikiran yang berbeda satu sama lain. Itu menunjukkan bahwa
minat seseorang tidak semua sama. Nah bagaimana cara-caranya supaya teman-teman
bisa mengetaui minat teman-teman yang sebenarnya? Pertama tama teman-teman
harus bisa menilai diri sendiri dengan netral tanpa ada dorongan dari orang
lain. Teman-teman harus tentu lebih tahu dimana passion anda sebenarnya bukan
orang lain. Tentukan dulu anda ingin jadi apa anda suatu saat nanti. Karena
akan sangat menyenangkan jika suatu saat nanti kita bekerja sesuai dengan apa
yang kita inginkan. Teman-teman juga perlu tahu bahwa tidak sedikit orang yang
mempunyai pekerjaan yang tidak sesuai dengan jiwanya.
Setelah tahu
anda ingin jadi apa nanti barulah teman-teman bisa konsultasi dengan orang
terdekat anda, misalnya orang tua, sahabat, guru, pacar dan lain sebagainya. Saat
konsultasi adalah salah satu moment yang sangat membuat bingung. Pasalnya
setiap orang yang kita mintai saran akan mempunyai jawaban yang berbeda karena
mereka tentunya juga mempunyai penilaian tersendiri terhadap kita. Misalnya
anda ingin kuliah di jurusan teknik elektro, ketika anda sudah merasa pas
mungkin akan ada yang menggoyahkan pendirian anda dengan berbagai alasan,
seperti matematika dan fisika anda dibilang lemah dan kurang kerja di lapangan.
Ketika anda memilih kuliah di jurusan kedokteran mungkin akan banyak yang
mengatakan itu mahal, atau biologi anda masih kurang. Ketika anda ingin mencoba
akademi militer mungkin akan ada yang bilang masuknya susah, uang banyak habis,
dan masih banyak lagi yang akan menggoyahkan pendirian anda. Maka solusi yang
saya tawarkan di sini adalah anda boleh saja mendengarkan apa kata orang lain
ketika alasan yang mereka berikan masuk akal. Misalnya ketika mereka mengatakan
kuliah di kedokteran itu mahal dan melihat kondisi ekonomi terbilang kurang
untuk itu, saya sarankan anda terima saran mereka. Akan tetapi, jika ada yang
mengatakan anda tidak cocok di suatu universitas atau jurusan karena anda
kurang menguasai pelajaran yang bersangkutan saya rasa tidak ada salahnya anda
abaikan saja. Misalnya ketika ada yang bilang anda tidak cocok kuliah di
kedokteran karena kurang menguasai biologi, maka saya sarankan anda untuk
berpikir dua kali untuk menerima alasannya karena menurut pengalaman saya dan
mungkin juga orang lain yang sudah merasakan dunia kampus akan berpikiran sama
dengan saya. Kenapa saya katakana demikian? Karena semua pelajaran yang anda
kurang kuasai akan dipelajari di universitas jika pelajarannya bersangkutan.
Biasanya anda juga akan lebih mudah memahaminya karena pola pikir anda akan
bertambah luas dan akan lebih mudah menangkap pelajaran itu. Anda juga akan
lebih sering mempraktikkan teori yang anda pelajari sehingga anda lebih mudah
mengerti. Jadi, untuk masalah itu saya rasa tidak akan terlalu mengganggu.
Kemudian
setelah mengetahui minat yang diinginkan teman-teman barulah mencari
universitas yang cocok untuk untuk jurusan yang anda inginkan. Hal ini karena
masing-masing universitas mempunyai keunggulan masing-masing. Misalnya ketika
anda ingin masuk di dunia teknik (engineering)
maka universitas yang cocok untuk anda adalah ITB, ITS, UGM, UI, sesuai dengan
kemampuan anda tentunya. Misalnya anda ingin masuk di dunia kesehatan seperti
kedokeran, Kesehatan masyarakat, keperawatan, maka universitas yang cocok
adalah seperti UI, UNAIR, UGM, UNDIP dan masih banyak lagi. Misalnya pertanian
maka IPB, UNPAD, dan masih banyak lagi tentunya yang bisa anda sesuai dengan
kemampuan anda. Jadi, anda harus memilih universitas yang sesuai dengan jurusan
yang anda inginkan dan tentunya harus sesuai dengan minat anda.
Setelah itu,
tentu teman-teman sudah tahu universitas dan jurusan yang anda inginkan dan
sesuai dengan minat anda. Langkah selanjutnya yang harus anda lakukan adalah
mempersiapkan untuk diri untuk menghadapai ujian tertulis untuk masuk ke
universitas yang anda inginkan. Ikutilah semua tryout ujian yang ada. Karena
tryout itu merupakan gambaran bagaimana anda nanti akan ujian. Kalau menurut
saya ya teman-teman, lebih penting lagi tryout daripada bimbel. Selain anda
harus belajar keras, anda juga harus banyak berdoa. Sekeras apapun anda
belajar, sesiap apapun anda untuk ujian, tidak akan ada gunanya karena hanya
Allah yang maha berkehendak. Tidak ada satupun di dunia ini yang terjadi tanpa
izinNya. maka jika anda ingin dimudahkan jalan masuk ke universitas yang anda
inginkan, dekatilah Dia yang mengatur hal tersebut. Selain itu, anda juga harus
banyak-banyak bersedekah, shlolat dhuha, sholat tahajjud supaya langkah anda
dimudahkan.
Saya ingin
bercerita tentang sepenggal kisah seseorang yang sekarang kuliah di kedokteran
USU yang mungkin bisa menginspirasi anda untuk masuk ke universitas impian
anda. Saya akan menceritakan bagaimana dia masuk ke fakultas favorit di USU
dengan keterbatasan kemampuan yang dimilikinya. saya memang sudah tidak ingat
lagi namanya, jadi sebut saja namanya Sarah. Sarah adalah seorang siswa yang
berasal dari kampung yang ingin kuliah di kedokteran USU. Akan tetapi, sangat
banyak kendala yang dihadapinya, seperti ilmu yang didapatnya dari sekolah SMA
nya masih sangat kurang karena sekolah sangat terbatas dan belum pernah ada
siswa dari sekolahnya yang berhasil masuk ke Kedokteran USU. Awalnya dia memang
pesimis dan sempat mengurungkan niatnya untuk mencoba. Akan tetapi, dia mencoba
untuk bimbel di suatu instansi yang tidak akan saya sebutkan namanya. Setelah
seminggu bimbel biasanya diadakan tryout ujian masuk PTN. Betapa sedihnya dia
ketika melihat hasil tryoutnya hanyalah mendapat passing grade 18%. Sementara
passing grade yang harus dicapainya adalah 49%. Meskipun begitu dia tetap
semangat dan semakin rajin untuk datang belajar di tempat bimbelnya tersebut.
Bahkan dia selalu menjadi siswa yang paling lama pulang dari situ. Dia selalu
rajin bertanya kepada tentornya, selalu mebahas soal-soal baru, rajin bertanya
strategi yang harus diterapkan saat ujian. Dia adalah siswa yang paling cepat
datang dan paling lama pulang. Singkat cerita, passing akhir yang didapatkannya
dari tryoutnya adalah 35% dan passing grade yang harus dia capai adalah 49%. Kalau
dilihat dari kemampuan mungkin masih sangat kurang, tapi dia sudah berusaha dan
terus belajar tiada henti-hentinya. Dia sudah melakukan yang terbaik. Dia tetap
optimis Allah akan membantunya. Ketika H-2 ujian dia sudah tidak belajar lagi,
hanya mengingat saja. Dia takut terlalu banyak yang masuk ke kepalanya. Maka
hal terakhir yang dilakukannya adalah dia pergi mencari seorang pengemis.
Setelah dia menemukan seorang pengemis, dia memberikan uang 50 ribu kepada
pengemis tersebut sambil berkata” bu nama saya Sarah,2 hari lagi kami akan
melaksanakan ujian PTN, mohon doakan saya ya bu supaya saya bisa lulus di
Kedokteran USU. Saya ingin mendengar langsung dari mulut ibu doa untuk saya
bu”. Setelah itu, sampailah dia pada hari H. menurut cerita Sarah, banyak soal
yang tidak pernah dibahasnya, akan tetapi tangannya seperti digerakkan untuk
menjawab dengan benar. Akhirnya setelah pengumuman namanya keluar di Fakultas
kedokteran Universitas Sumatera Utara. Dia langsung sujud syukur atas
pertolongan yang Allah berikan. Itu mungkin sepenggal testimoni seseorang yang
mungkin bisa teman-teman terapkan. Selain belajar, anda juga harus banyak
berdoa, bersedekah, beribadah kepada sang pengatur rezeki.
Nah itu dia
teman-teman yang harus anda lakukan sebelum anda tamat SMA. Bagaimanakah
persiapan anda selanjutnya untuk menghadapi perguruan tinggi? Yang pasti anda
tidak perlu memikirkan PMDK atau snmptn undangan lagi. Anggap saja anda tidak
akan bisa lulus melalui jalur tersebut. Anda fokus saja untuk ujian tertulis.
Karena anda akan merasa berharga dan bangga ketika masuk melalui jalur
tertulis. Jikalaupun anda masuk jalur undangan, setidaknya ilmu yang anda
pelajari selama praujian tidak akan sia-sia.
Saat Ujian
berlangsung
Pada episode
ini saya akan bercerita tentang apa yang harus kita lakukan saat sedang
menghadapi ujian. Seperti yang sudah teman-teman ketahui bahwa ujian masuk PTN
yang sekarang namanya SBMPTN tertulis itu terdiri dari 3 jalur, yaitu Saintek,
Soshum, dan Campuran. Saya akan menjelaskan materi apa saja yang akan di ujikan di masing-masing
jalur.
1. Saintek
Jika
teman-teman mengikuti ujian Saintek, maka materi yang diujiankan adalah
TKPA(Tes Kemampuan Potensi Akademik) dan kemampuan Saintek. TKPA terdiri dari kemampuan
dasar dan kemampuan potensi akademik. Pada kemampuan dasar anda akan disuguhkan
soal Matematika Dasar, Bahasa Indonesia, dan Bahasa inggris. Sedangkan TPA itu
adalah soal-soal yang mirip seperti tes psikotes. Sementara kemampuan saintek
adalah tes yang terdiri dari matematika IPA, Fisika, Kimia, Fisika, dan
Biologi.
Setelah
mengetahui materi ujian, saya akan memeberikan teknik atau strategi menjawab
soalnya. Untuk TKPA, yang pertama kali anda jawab adalah TPA. Anda harus banyak
menjawab TPA dan usahakan benar karena TPA itu termasuk materi ujian yang
paling mudah diantara semua tes. Jawablah soal tersebut dari yang paling mudah
karena soal yang susah dan yang mudah sama-sama dikalikan 4 jika benar dan
sama-sama dikalikan -1 jika salah. Oleh karena itu jawablah dari soal yang
mudah. Selanjutnya anda harus menjawab bahasa Indonesia, kemudian bahasa
inggris, dan yang terakhir matematika. Matematika adalah soal yang terakhir
dijawab karena ketika anda buntu di soal hitungan maka akan berpengaruh pada soal
yang lain. Selain itu, anda juga anda akan kehabisan banyak waktu. Kemudian tes
kemampuan Saintek terdiri dari 4 materi, yaitu matematika IPA, Fisika, Kimia,
dan Biologi. Biologi adalah soal yang pertama harus anda kerjakan karena tidak
ada soal hitungan yang membuat anda buntu. Setelah itu, anda kerjakan soal
Kimia, seterusnya Fisika dan yang terakhir soal matematika IPA.
2. Soshum
Jika teman-teman mengikuti ujian Soshum
materi yang akan diujikan hamper sama dengan Saintek. Terdiri dari TKPA dan
Soshum. Untuk TKPA sama dengan Saintek, sedangkan Soshum terdiri dari Sejarah,
Sosiologi, PKN, dan Geografi. Untuk tes TKPA prioritas pengerjaan soal sama
dengan Saintek, tapi untuk tes Soshum saya masih kurang paham karena kebetulan
saya mengambil ujian jurusan Saintek. Meskipun begitu prioritas pengerjaan yang
diutamakan sama seperti Saintek, yaitu mengerjakan soal yang mudah duluan dan
dilarang keras mengerjakan soal hitungan duluan.
3. Campuran
Untuk tes Campuran saya rasa teman-teman udah
mengerti yang mana duluan soal yang akan dikerjakan karena soal campuran adalah
gabungan dari soal Saintek dan Soshum.
Semoga tips mengerjakan soal di atas bermanfaat bagi teman-teman
dan bisa menjadi pedoman dalam menyelesaikan soal ujian masuk perguruan tinggi.
Amiin.
Setelah
Ujian Selesai
Saat teman-teman
sudah selesai ujian, maka hal yang wajib dan harus anda lakukan adalah berdoa
supaya semua yang anda jawab adalah jawaban yang sesuai dengan kunci. Seraya
menunggu pengumuman mungkin teman-teman bisa mencari kesibukan sendiri.
Jalan-jalan, main-main sama kawan, atau mungkin belajar lagi untuk antisipasi
kalau-kalau ternyata anda masih kurang beruntung di ujian tersebut. Informasi
juga harus terus dicari supaya anda tidak ketinggalan informasi yang
berhubungan dengan tes masuk PTN. Siapkan juga mental untuk menerima hasil
perjuangan anda selama beberapa hari. Hari yang sangat berarti mungkin bagi
teman-teman. Mungkin hanya pada saat-saat itulah anda paling serius belajar.
Hal ini karena menyangkut masa depan
anda. Hanya ada 2 kemungkinan yang akan anda lihat di hari pengumuman
nanti. Sama seperti ketika anda bangun tidur dari mimpi anda, apakah anda
mewujudkan mimpi anda atau anda akan kembali tidur untuk melanjutkan mimpi
anda. Begitu juga dengan hari pengumuman. Apakah perjuangan telah berbuah manis
dengan lulus di PTN yang anda inginkan?
Atau anda masih harus berjuang lagi karena anda belum lulus ke PTN yang
anda inginkan? Jawabannya tentunya hanya akan terjawab pada hari pengumuman.
Ketika anda misalnya sudah lulus, mungkin anda tinggal mengurus pendaftaran
ulang. Akan tetapi, jika seandainya anda masih belum lulus, akan mungkin akan
ikut ujian lagi atau mengikuti tes PTN lagi di tahun berikutnya. Jika
seandainya nasib anda adalah nasib yang paling sial di antara teman-teman anda,
misalnya anda tidak lulus dimana-mana. Maka ada 2 pilihan yang untuk anda, yang
pertama anda tidak usah kuliah lagi. Anda fokus saja untuk membuka usaha atau
mencoba untuk mencari pekerjaan karena kuliah bukanlah jaminan kesuksesan
andsa. Bisa jadi anda lebih sukses daripada mereka yang kuliah. Yang kedua anda
mencoba lagi di tahun berikutnya. Namun anda harus tetap kuliah atau tetap
melaksanakan kegiatan yang bersifat akademis, misalnya tetap kuliah di swasta
yang murah walaupun kampus yang tidak bagus, anda juga bisa mencoba untuk
mengajar les privat sekalian anda mengulang pelajaran SMA. Mungkin itu sedikit
tips dari saya untuk teman-teman yang masih duduk di bangku SMA. Tidak lulus
perguruan tinggi bukanlah akhir dari segalanya, tapi segalanya mungkin bisa
anda dapatkan dengan masuk ke PTN. Setidaknya peluang anda untuk sukses lebih
besar jika anda kuliah dibandingkan anda tidak kuliah. Bukan berarti anda tidak
bisa sukses jika anda tidak kuliah. Pesan terakhir dari saya. Keberuntungan
hanya akan datang kepada orang-orang yang mau berusaha. Jadi berusahalah untuk
mencapai kesuksesan anda. Terimakasih.
0 komentar:
Posting Komentar