Jumat, 21 Agustus 2015

Peraih Hatiku

Ketika bertentangan mata denganmu
Pecah jahannam di benakku
Membisu dengki di ujung kalbuku
Menggigil ruhku sebab indah ulasan syairmu

Cawan kegelapan telah terkunci mati
Dalam setiap keindahan tuturmu
Kekalutan masa silam di kerut wajahku
Menjadi rintihan manis di ujung sabdamu

Hadirmu membisikkan angin rindu bagiku
Menafsirkan cinta di setiap aliran simpulmu
Kedamaian menjadi sila dalam hayatmu
Hilang belenggu karena potret firdausmu


Dimanakah kutemukan pelabuhan sepertimu?
Mengekalkan masa dan mengenang pribadimu
Dalam keganasan perbudakan yang menggegerkan komputerku
Hanyut dukaku di aliran kasihmu peraih hatiku

By : Hutabarat

0 komentar:

Posting Komentar

Sample Text

Subscribe Via Email

Subscribe to our newsletter to get the latest updates to your inbox. ;-)

Your email address is safe with us!

Translate

Facebook

Popular Topics

Popular Posts