Minggu, 20 September 2015

Surat Untuk Hujan

tik..tik...tik...

kehadiranmu selalu meninggalkan kisah
titahmu adalah rahmat yang menyejukkan sanubari
menyuburkan tanah gersang kami
membangunkan kami dari tidur panjang

tangisan langit itu selalu meninggalkan rindu
menyuruh kami untuk sejenak istirahat dari dunia ini
memarahi kami ketika kami sudah lupa untuk bersyukur
setiap tetesan itu terjun tanpa keraguan

engkau adalah pelita kalbu suram ini
karena engkaulah yang melepas dahaga bumi ini
mengokohkan kembali puing-puing yang rapuh
engkau bagaikan malam yang hendak berganti menjadi pagi

bagaimanakah kami harus membalasmu?
terima kasih seperti apa yang harus kami berikan
asa yang kami tanam telah tumbuh karenamu
maafkan kami yang selalu menyusahkanmu

kami hanyalah makhluk lemah dan serakah
mengharapkan tetasan bening dari awan kelam
semoga engkau membaca surat ini
surat yang bercerita tentang arti kehidupan

Sample Text

Subscribe Via Email

Subscribe to our newsletter to get the latest updates to your inbox. ;-)

Your email address is safe with us!

Translate

Facebook

Popular Topics

Popular Posts